BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 04 Maret 2011

SEANDAINYA SAYA MENJADI GURU FISIKA ...


Well, menurut saya sebagai orang yang profesinya bukan sebagai guru fisika melainkan hanya seorang pelajar yang kadung menyukai fisika, bukanlah hal yang mudah untuk berbicara soal angan – angan di atas. Diperlukan daya khayal dan observasi langsung yang matang ( tidak – tidak, tidak sesulit itu kalau hanya mengkhayalkannya saja ).
Fisika, adalah salah satu pelajaran WAJIB yang di UN kan, merupakan pelajaran eksak yang menjadi salah satu syarat mutlak kalau anda ingin mengenyam sisa pendidikan menengah ke atas anda di jurusan IPA, juga merupakan pelajaran ‘kutukan’ bagi sebagian orang yang menganggap lebih mudah membelah dunia daripada belajar fisika. Ya, hal ini memang mustahil, namun itulah ungkapan sebagian orang tentang fisika. Pelajaran satu ini memuat  beragam teori dan  hasil percobaan para ilmuwan yang penuh dengan rumus – rumus yang saling berkaitan.
Menurut saya, peran seoarang tenaga didik seperti guru untuk mata pelajaran satu ini sangat amat diperlukan, bukan semata untuk menyampaikan materinya saja kemudian menebar banyak soal untuk dilahap oleh peserta didiknya, namun juga untuk meluruskan pendapat yang sudah terlanjur miring soal fisika. SUSAH, MEMBOSANKAN. Dua kata itu ujung dari benang merah kesalahpahaman ini. Namun semua itu tidak terjadi denga saya. Saya tetap mempunyai persepsi yang lempeng soal fisika. Tak bisa dipungkiri, lurusnya persepsi saya mengenai fisika, juga karena sistem pengajaran pelajaran ini oleh guru fisika saya yang dibuat sedemikian rupa menariknya, sehingga fisika bukanlah ‘hantu’ bagi saya. Dari pemikiran tersebutlah, maka menurut saya, seandainya saya menjadi guru fisika, saya akan meluruskan semua persepsi yang salah di luar sana menjadi persepsi yang sebenar – benarnya dengan membuat metode belajar yang menyenangkan, aktif, dan kreatif, supaya peserta didik saya tidak lagi menganut aliran sesat tersebut. Saya juga akan berusaha menjadi teman bagi peserta didik saya agar kedepannya mereka tidak sungkan untuk berbagi cerita mengenai kesulitan mereka menghadapi pelajaran saya. Saya akan buat mereka sayang dengan fisika, dengan mengenalkannya dengan pelajaran ini dari sudut pandang yang berbeda. Jika saya menjadi guru fisika, tentunya saya berharap ada yang meneruskan profesi mulia ini untuk menjaga tetap lurusnya benang opini tentang fisika.
Selesai, sampai di sini, karena daya khayal saya harus di charge lagi... J
Sampai jumpa dalam tulisan – tulisan saya yang lainnya.

0 komentar: